Minggu, 09 Agustus 2009

14. Ajaran tentang Cinta Kasih

Ketika saya masih hidup sebagai seorang Islam di Mesir, saya selalu bingung dengan kalimat singkat yang seringkali ditaruh oleh orang Kristen di mobil atau di kaca toko mereka. Kalimat itu berbunyi, Allah Mahabe, atau Tuhan itu Kasih. Dua kata ini tidak pernah ada di dalam Al Quran. Saya selalu berpikir, “Apa yang orang-orang ini coba sampaikan?”

Dalam bab ini, tujuan saya adalah untuk menunjukkan karakteristik yang baik tentang apa yang diajarkan oleh Yesus dan Muhammad tentang cinta kasih.
Cinta kasih harus selalu dipahami dalam konteks hubungan. Jadi ketika kita melihat ajaran mereka tentang cinta kasih, kita akan menemukan beberapa hubungan yang penting bagi kehidupan Yesus dan Muhammad. Hubungan ini mencakup empat hal, yaitu:
• Tuhan
• Pesannya
• Orang-orang percaya
• Orang-orang tidak percaya

Silahkan memperhatikan grafik di bawah ini. Grafik-grafik ini memberikan sedikit gambaran untuk menuntun Anda, tujuan dari bab-bab terakhir ini adalah untuk menjelaskan hubungan-hubungan tersebut. Perlu perhatian khusus untuk mencari cinta kasih di antara empat poin yang berbeda di atas.
Mari kita mulai dengan melihat hubungan yang memimpin hal-hal lainnya, yaitu hubungan antara Tuhan dengan utusan-Nya.



Muhammad Yesus
(Hamba) (Anak)


Orang Tidak Percaya Orang percaya Orang tidak percaya Orang percaya
(Jahat) (Hamba) (Domba terhilang) (Anak Tuhan)


HUBUNGAN ANTARA TUHAN DENGAN UTUSANNYA

Muhammad
Muhammad menggambarkan dirinya sendiri sebagai hamba Allah. (Lihat Surat 2:23). Al Quran atau hadits tidak berbicara tentang Muhammad mengasihi Allah atau Allah mengasihi Muhammad. Posisi Muhammad adalah salah satu hamba yang diberikan kuasa oleh Tuannya.

“Barangsiapa yang menaati rasul itu (Muhammad), sesungguhnya ia telah menaati Allah.”
--- Surat 4:80 ---

“.... Apa yang diberikan rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah dia....”
--- Surat 59:7 ---

“Dan barangsiapa menentang rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kami masukkan ia ke dalam jahanam dan jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.”
--- Surat 4:115 ---

Yesus
Yesus menggambarkan hubungannya dengan Tuhan seperti seorang anak dengan bapanya. Ini adalah hubungan cinta kasih yang timbal balik.
Ketika Yesus dibaptis, kitab Injil mencatat bahwa sebuah suara terdengar dari surga yang berkata, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,” (Matius 17:5; lihat juga Matius 12:18)
Yesus berbicara tentang mentaati dan mengasihi Tuhan, tetapi bukan menakutinya.

“Aku mengasihi Bapa dan ... Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku....”
--- Yohanes 14:31 ---

Yesus datang kepada Tuhan Bapa untuk memperoleh ketenangan. Malam sebelum penyalibannya, ia berdoa:

“Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”
--- Markus 14:36 ---

Ketika ia datang kepada Tuhan untuk mencari rasa tenang, Yesus memanggil-Nya, “Abba”, sebuah kata dalam bahasa Aram yang digunakan oleh anak kecil kepada orangtuanya. Sama seperti seorang anak kecil memanggil “Papa”. Jadi kita melihat sebuah gambaran yang sangat pribadi, hubungan cinta kasih antara Yesus dengan Tuhan.


HUBUNGAN ANTARA RASUL DENGAN PENGIKUTNYA
Muhammad
Sama seperti Muhammad menyebut dirinya sebagai hamba Allah, ia berkata bahwa umat Islam lainnya juga menjadi hamba Allah (Surat 540:8)
Al Quran sedikit sekali menekankan tentang cinta kasih Allah, meskipun sesekali ia menyebutkan tentang cinta untuknya (Surat 2:165). Sebaliknya, ia memerintahkan ketaatan kepada Allah. Apa yang terjadi jika seorang hamba tidak taat? Ia akan dihukum.

“Barangsiapa menentang Allah dan rasulnya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaannya..”
--- Surat 8:13 ---

Wahyu di atas mengatakan bahwa barangsiapa tidak menaati Allah maka mereka akan dihukum dan Muhammad menyampaikan pesan tersebut. Sebagai contoh, ada wahyu yang melarang umat Islam meminum Alkohol. Oleh karena itu, Muhammad menghukum mereka yang melanggar hukum ini.

“Abu Huraira berkata, “Seorang pria yang mabuk karena anggur dibawa kepada Rasul. Lalu Rasul berkata kepadanya, ’Pukul dia!’” Abu Huraira menambahkan, “Jadi beberapa dari antara kami memukulnya dengan tangan, beberapa lagi dengan sepatu dan yang lainnya dengan pakaian (dengan memelintirnya) seperti cambuk.”
Hukuman untuk mencuri adalah dipotong tangan kanannya. Sekelompok orang meminta Muhammad untuk memberikan pengecualian bagi sejumlah perempuan yang ketangkap basah sedang mencuri. Beginilah jawaban Muhammad:

“Usama mendekati Rasul atas nama seorang perempuan (yang kedapatan mencuri). Rasul berkata, “Orang-orang sebelum kamu hancur karena mereka terbiasa memberikan hukuman kepada orang-orang miskin dan mengampuni orang-orang kaya. Demi Dia yang tangan-Nya adalah jiwaku! Apabila Fatima (puteri Rasul) melakukannya (misalnya mencuri), aku akan memotong tangannya.”

Jika Anda bertanya kepada seorang Muslim, “Apakah Anda tahu tahu berapa besar Allah mencintai Anda?”, ia akan menjawab, “Aku tidak tahu berapa besar ia mencintai aku. Hanya Allah yang tahu.” Umat Islam harus menunggu sampai tiba hari Penghakman untuk mengetahui apakah Allah mencintainya dan mengundangnya masuk ke dalam surga.
Kita lihat bahwa Allah memiliki hubungan yang tegas dengan orang-orang yang mempercayainya. Lalu apa yang Allah pikirkan tentang orang-orang yang tidak percaya?

“sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkannya dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.”
--- Surat 16:37 ---

Maksud Allah bagi sebagian orang adalah untuk ditaruh ke dalam neraka untuk memenuhi neraka yang telah dibuatnya.

“Dan kalau Kami menghendaki, niscaya kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan daripadaku, “Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama.”
--- Surat 32:13 ---

Allah tidak mengasihi orang-orang yang tidak percaya.

Yesus
Hubungan cinta kasih antara Yesus dan Bapa merefleksikan hubungan Yesus dengan para pengikutnya. Yesus memberitahukan murid-muridnya bahwa Tuhan mengasihi mereka:

“sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Tuhan.”
--- Yohanes 16:27 ---

Yesus juga berkata bahwa ia mengasihi para pengikutnya:

“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu;”
--- Yohanes 15:9 ---

Yesus katakan bahwa ia peduli terhadap orang-orang percaya sama seperti seorang gembala menjaga domba-dombanya.

“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”
--- Yohanes 10:14-15 ---

Yesus mengasihi para pengikutnya, tetapi apakah ia juga mencintai orang-orang yang tidak percaya? Menurut tindakannya, jawabannya adalah Ya.
• Ia makan bersama pemungut-pemungut pajak dan orang-orang berdosa (Lukas 15:1-2)
• Ia membagikan pesannya secara pribadi kepada perempuan Samaria yang tinggal bersama seorang laki-laki yang
bukan suaminya (Yohanes 4:1-26)
• Ia mengijinkan seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang pendosa untuk mencuci kakinya ketika ia
sedang makan malam bersama para pemimpin agama (Lukas 7:36-50)
• Ia menerima pertobatan seorang ”kriminal” yang digantung bersama-sama dengannya di salib pada saat
penyalibannya (Lukas 23:39-43)

Yesus memiliki perbuatan yang menunjukkan bahwa ia diutus untuk menolong orang-orang berdosa.

“Yesus berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."”
--- Markus 2:17 ---

Yesus berkata Tuhan mengirimnya ke dunia karena Tuhan mengasihi dunia – yaitu mereka yang belum percaya kepadanya. (Lihat Roma 5:8). Yesus berkata Yang Maha Tinggi itu “baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.” (Lukas 6:35).


HUBUNGAN ANTARA ORANG PERCAYA DAN BUKAN PERCAYA
Sejauh ini kita telah melihat hubungan pokok – antara Tuhan dengan utusannya – dan bagaimana hal ini memainkan peranan dalam hubungan antara utusan dengan para pengikutnya. Kita telah memusatkan pada bukti-bukti cinta kasih. Sekarang kita akan kembali pada perintah yang diberikan oleh Muhammad dan Yesus kepada para pengikutnya tentang mengasihi satu sama lain dan mengasihi orang-orang yang tidak percaya.

Muhammad
Sama seperti Yesus, Muhammad mengajarkan bahwa umat Islam harus memegang standar tinggi dalam perilaku mereka terhadap satu sama lain:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada Tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara ( dalam iman Islam).”
--- Surat 3:103 ---

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang sesama mereka.”
--- Surat 48:29 ---

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudarmu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”
--- Surat 49:10---

Namun, Muhammad memerintahkan umat Islam untuk memiliki perilaku yang sungguh-sungguh berbeda terhadap orang-orang yang tidak percaya.
Sebelum jihad menjadi sebuah aturan, ia memperingatkan umat Islam untuk menolak orang-orang non Islam sebagai teman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu (orang-orang yang tidak percaya dan percaya pada banyak Tuhan) sebagai teman, menunjukkan kasih sayang kepada mereka, padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir rasul dan mengusir kamu (dari kampung halamanmu) karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu....”
--- Surat 60:1 ---

Setelah jihad dimulai, ia memerintahkan umat Islam untuk ikut serta dalam perang suci untuk memerangi orang-orang yang tidak percaya, dan membunuh mereka jika perlu untuk membuat mereka tunduk pada Islam.


Yesus
Dalam pesan terakhir kepada murid-muridnya, sebelum kematiannya, Yesus berkata kepada mereka:

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
--- Yohanes 13:34-35 ---

Apakah umat Kristen mengikuti perintah ini dengan baik? Kadang-kadang saya pikir tidak. Tetapi ini adalah standar yang telah ditetapkan oleh Yesus. Yesus katakan bahwa untuk memiliki hidup kekal, Anda harus, “Kasihilah Tuhanmu.... dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Lukas 10:27). Seorang pemimpin agama ingin menegaskan perbuatannya kepada orang-orang yang tidak ia sukai, karena itu ia bertanya kepada Yesus, “Siapakah sesamaku itu?” Yesus menjawab:

“Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
--- Lukas 10:30-37 ---

Melalui perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa sesamamu itu bukan hanya orang-orang yang berasal dari satu daerah atau seseorang yang telah membagikan iman percayanya. Sesamamu itu bisa siapa saja di sekitar kita.
Dengan cara bagaimana lagi Yesus meminta para pengikutnya untuk mengasihi orang-orang yang belum percaya? Ia memerintahkan mereka untuk pergi dan memberitakan kabar baik kepada mereka, untuk menyembuhkan sakit-penyakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati.


KESIMPULAN
Dua hal penting dalam bab ini adalah bahwa Yesus dan Muhammad menggambarkan sifat Tuhan dengan cara yang sangat berbeda – untuk Yesus, Tuhan adalah seorang Bapa yang penuh kasih; bagi Muhammad, Allah adalah tuan yang suka menuntut. Gambaran ini memberikan seperangkat pola tentang cinta kasih dalam hubungan mereka yang lainnya. Untuk mengerti poin ini, mari bayangkan jika ada seorang yang percaya kemudian meninggalkan imannya. Apa yang akan dikatakan Muhammad tentang apa yang akan dilakukan oleh Allah? Apa yang Yesus katakan tentang apa yang akan dilakukan Bapa?
Al Quran mengatakan:

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya yang bersikap lemah lembut kepada orang yang mukmin dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang-orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah. Diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya...”
--- Surat 5:54 ---

Ayat ini menjelaskan bahwa jika seseorang meninggalkan Islam, maka Allah akan mencari orang lain yang lebih baik. Allah tidak bersedih untuk mereka yang meninggalkan dia atau berusaha mencarinya kembali. Ia mencari orang lain yang lebih baik.
Surat 39:7 juga mengatakan, “Jika engkau menolak (Allah), maka sesungguhnya Allah tidak membutuhkanmu.” (Terjemahan Ali).
Sekarang mari kita lihat kisah yang diceritakan oleh Yesus tentang seorang gembala yang memiliki seratus ekor domba namun seekor diantaranya hilang.

“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
--- Lukas 15:4-7; lihat juga ayat 8-10 ---

Allah menemukan orang-orang percaya yang baru yang akan melayaninya lebih baik. Sebaliknya Bapa mencari seekor domba yang hilang sampai Ia menemukannya kembali dan membawanya pulang dengan bersuka-cita. Inilah perbedaan antara Allah dengan Bapa.

Yesus dan Muhammad menggambarkan sifat Tuhan yang sangat berbeda, tetapi keduanya memerintahkan para pengikutnya untuk berdoa. Dalam bab berikutnya, kita akan membandingkan ajaran Yesus dan Muhammad tentang berdoa. Anda akan melihat perbedaan kepercayaan mereka tentang sifat Tuhan sangat mempengaruhi cara mereka berdoa dan pengharapan mereka tentang bagaimana Tuhan akan menjawabnya.

56 komentar:

  1. Pernyataan penulis bias. Hal2 baik selalu ditonjolkan pada diri Nabi Yesus. Walaupun penulis mencoba bersikap objektif dalam menulis, tetapi tetap ada bias dalam menyikapi ajaran Islam dan Nabi Muhammad

    BalasHapus
  2. Yesus tidak pernah menggap dirinya Tuhan. Bahkan sama dengan Muhammad, Yesus juga menggap dirinya nabi (utusan Tuhan). Yohanes 17:3," Inilah hidup yang kekal itu yaitu bahwa mereka mengenal Engkau dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
    Selama hidupnya, Nabi Yesus menyebarkan misinya agar dia dikenali sebagai seorang Nabi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus itu Nabi, Dia pernah bilang dia itu Raja, tapi Kerajaannya bukan dari dunia ini.. menurut lu Yesus itu Raja dimana? Mars? Jupiter? Andromeda? kalo menurut gw sih Dia itu Raja di Surga wkwkwk, di alkitab juga ditulis kalo Yesus itu King of Kings, Raja dari segala Raja, Lord of Lords, Tuhan dari segala Tuhan, dan ada malaikat yang nyembah Dia, bilang " Tahtamu, YA TUHAN, adalah selama lamanya, KerajaanMu adalah Kerajaan yang benar." dan Yesus bilang, Tuhan kita hanya ada satu, ga ada yg boleh disembah selain Tuhan, tp banyak orang yg nyembah Yesus pas Yesus msh jalan dibumi, dan Yesus ga nolak, karena Dia itu Tuhan. Terima Yesus jadi Juruslamat dan Tuhan, percaya di hati Yesus itu Tuhan, gw yakin 100% lu nanti pasti masuk kesurga, bahkan kalo tanpa doa setiap hari, tanpa buat baik, kalo percaya Yesus itu Tuhan, pasti masuk surga, apasih susahnya cuma percaya dan bilang "Yesus itu Tuhan!"? cuma gitu aja lu akan selamanya bahagia di surga. kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
    2. di ayat keberapa Yesus menjelaskan pada kaumnya bahwa dia adalah Tuhan yang patut disembah?

      Hapus
    3. Banyak sekali ayatnya di injil. Baca sendiri aja yahh. Jangan malas membaca !!

      Hapus
  3. Betulkah Yesus mengajarkan cinta kasih, kalau betul kenapa Yesus mengajarkan membenci musuh. Silahkan perhatikan ayat Alkitab berikut:

    Matius 5:43

    ''Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu".

    Disini dengan sangat jelas yesus memerintahkan untuk membenci musuh-musuh Kristen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MATIUS 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

      Hapus
    2. sdra @jalal : baca lanjutannya Matius 5 :44,45 ok God bless you .

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Yesus ngasih tau ke murid"nya, gw bikin versi jaman skrg deh biar gampang kwkkwkw.

      Yesus: "hoi, udah tau kan, ajaran kalo temen harus kita sayangi, kalo musuh harus kita benci?"
      Murid Murid: "iya, kita tau, Tuhan."
      Yesus: "nah, tapi kalo yg kubilang, sayangilah teman temanmu, dan sayangilah musuhmu, berdoa buat mereka yang nyiksa kamu."

      yah kira kira begitu, kalo bacanya cuma segitu ya parah bgt, pas dilanjutin, lu baru aja baca ajaran paling hebat didunia, "Kasihilah Musuhmu". kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
  4. jgn suka korupsi dong.. cmn baca setengah kata yg sisanya ga dilanjutin..
    hehehehe

    BalasHapus
  5. rasa iri hatikah yang menjadi landasan tulisan ini, percayalah penjaga islam itu bukan manusianya melainkan SANG PENCIPTANYA, jadi jangan harap islam hancur bila ALLOH belum menghancurkan dunia ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf siapa yang mau menghancurkan Islam, pak. Pengikut Yesus tidak diajarkan demikian. Tuhan memberkati.

      Hapus
    2. Baca jgn setengah2, bc itu dengan teliti dan dipahami

      Hapus
    3. Jika pengikut yesus tidak diajarkan demikian. Kenapa tulisannya seperti ini? Kenapa tidak dipaparkan dengan jelas kafir2 yg bagaimana yang harus diperangi islam. Jika benar islam mengajarkan kebencian dan perang atau membunuh semua orang kafir tanpa kecuali, maka hanya akan ada 2 kemungkinan yang terjadi :
      1. Sekarang seluruh dunia sudah menjadi muslim.
      2. Sekarang muslim sudah tidak ada lagi di dunia ini.

      Hapus
  6. Pengalaman rohani seseorang sehingga bisa merasakan hubungan pribadi dgn Tuhan selalu menarik utk menambah wawasan keimanan, dari penuturan penulis yg runtun, dilengkapi banyak referensi dan tertata baik menunjukkan level intelektualnya.
    Di level budaya kita sendiri, ulama besar Sunan Kalijaga juga pernah mengalami peristiwa rohani dimana beliau tidak dapat menjalin hubungan pribadi dgn Tuhan melalui agamanya, hubungan pribadi justru terjalin pada saat beliau menggunakan tradisi Jawa sebagai sarananya. Kegalauan beliau juga dirasakan oleh Sunan Bonang sehingga sempat menimbulkan selisih pendapat keduanya, namun Sunan Kalijaga yg mengalami peristiwa yg saudara2 beragama Hindu sebut sebagai peristiwa Dewa Ruci, orang Jawa menyebutnya manunggale kawula Gusti dan Yesus menyebutnya 'aku didalam Bapa dan Bapa didalam aku'. Begitu besar pengaruh peristiwa rohani ini sehingga beliau berkeyakinan utk melarang seluruh raja2 di Jawa utk naik haji. Barangkali saudara2 Muslim bisa membaca buku 'Suluk Linglung' atau terjemahan bebasnya 'teriak2 bingung' karya beliau, sehingga bisa merasa lebih nyaman dan pas untuk mendapatkan referensi pengalaman rohani oleh tokoh2 seiman tanpa merasa akan dibohongi.
    Sungguh kebenaran Ilahi itu tunggal dan tidak dapat dimanipulasi oleh manusia. Damai Tuhan beserta kita semua.

    BalasHapus
  7. Sungguh ajaran atau pandangan hidup yg saling bertolak belakang antara Yesus n Muhamad, yang satu penuh kasih,damai,pengampunan yg satunya penuh kebencian, liar, kekejaman... ke 2 nya mengaku berasal dari Allah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika benar islam mengajarkan kebencian dan perang atau membunuh semua orang kafir tanpa kecuali, maka hanya akan ada 2 kemungkinan yang terjadi :
      1. Sekarang seluruh dunia sudah menjadi muslim.
      2. Sekarang muslim sudah tidak ada lagi di dunia ini.

      Hapus
    2. yah itu, orang" islam kurang ikutin ajaran Muhammad, banyakan orang islam mulai ninggalin ajaran Muhammad dan anggep islam itu agama damai. coba liat ISIS, mereka itu pengikut islam yg bener.

      gw punya sesuatu yg unik di kitab Wahyu yang ditulis Yohanes, Murid Yesus.

      ada 4 kuda di wahyu, kuda merah, kudah putih, kuda hitam, kuda hijau, kuda" ini punya kekuatan atas 1/4 manusia dibumi, supaya mereka ngebunuh manusia lain dengan pedang, penyakit, dan kelaparan. nah, coba liat warnanya, merah, putih, hitam, hijau, warna apa sih itu? cari di bendera, hampir semua bendera yg pake ke 4 warna itu adalah bendera negara islam (negara negara arab). dan perlu diinget, kitab Wahyu dari Yohanes ditulis 2000 tahun yang lalu, jaman itu blom ada islam, tp udah ada arab, arab dari ribuan tahun yang lalu udah pake 4 warna itu. Tuhan ngasih tanda ttg 4 warna itu ke Yohanes, trus Yohanes ngasih ke 7 gereja, trus 7 gereja ngasih ke seluruh dunia. oiya, 1/4 manusia, 1/4 manusia di bumi itu dibawah kekuasaan 4 kuda itu (menurut alkitab), dan kenyataannya SEKARANG, 1/4 (25%) manusia itu pengikut islam. kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Orang-orang islam kurang ikutin ajaran Muhammad?? Kamu berbicara sesuatu yang kamu sendiri tidak mengerti.
      Bagaimana kalau saya balikkan perkataanmu kalau orang-orang kristen tidak membunuh selain kristen karena tidak mengikuti ajaran yesus.

      Hapus
    5. Nabi Muhammad tidak pernah untuk mengajarkan membenci non muslim.Sekali lagi,Tidak Pernah.Malah setiap hari(ada pengemis tua Yahudi yang buta di sudut pasar Madinah),Nabi Muhammad selalu menyuapi makananya.Nabi juga sering dapat diludahi seorang Yahudi saat hendak ke Makkah.Namun Nabi Muhammad tak pernah membalasnya.Jadi mari saling menjaga perdamaian...

      Hapus
  8. Keduanya utusan Allah
    WAJIB DI IMANI
    DUA DUANYA MENGAJARKAN YG BAIK DAN KEDAMAIAN..... BUKAN SALING MEMERANGI
    DUA DUANYA DIUTUS UTK MANUSIA YG TERSESAT, EGOIS, DAN PENDOSA.
    DUA DUANYA MILIK DUNIA, BUKAN DIUTUS UNTUK MENGKOTAK2AN MANUSIA.
    KENAPA ADA PERANG??? Antar agama, antar bangsa, antar suku, antar anak dan orangtuanya,dst
    KARENA KEBANYAKAN MANUSIA MENGHAKIMI DIRINYALAH MAHA BENAR, DIRINYALAH MAHA TINGGI... BAHKAN MENGAKU MAHA KUASA...
    LUPA..... AKAN TUHANNYA
    LUPA..... PESAN2 utusanNYA
    Bukan kah sorga dan neraka di peruntukan utk penduduk dunia tanpa membedakan agama,bangsa2 dst???
    Kembalilah....ke pada Tuhan yang ESA
    Kembalilah....menjadi fitrah,suci,
    Semoga DIA yang MAHA KUASA menuntun kita semua ke "jalan"NYA"
    Apapun agama saudara, apapun suku saudara, saya
    Yakin Tuhan yang ESA mengasihi saudara....
    Menerima saudara sebagai hambaNYA
    Karena Dia amat Penyayang kepada Hamba2 yang Yakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muhammad, gimana caranya Muhammad ketemu malaikat? Muhammad doa di goa, trus ada malaikat yg dateng, nakut nakutin dia, trus Muhammad pulang, ketakutan, menurut Muhammad, dia abis liat Setan, tapi Muhammad dibawa istrinya ke imam di arab, dan kata imam itu, malaikat itu adalah malaikat gabriel. ya jelas itu fitnah besat bgt buat malaikat gabriel, malaikat gabriel itu setia sama Tuhan. oke detailnya ya, setiap kali malaikat ketemu orang dialkitab, dia bilang "jangan takut", tapi malaikat ini pas ketemu Muhammad, malah nakut"in Muhammad, jelas ini bukan makaikat Tuhan, ini malaikat yang udah jatuh ke dosa, jadi klo diliat sejarahnya, salahnya lebih gede imam itu daripada salahnya Muhammad wkwkkw. Muhammad itu nabi palsu yang sebenernya gw yakin Muhammad itu org baik, karena malaikat jatuh itu Muhammad jd pemimpin agama jahat itu. Kristus, malaikat gabriel (ini jelas malaikat gabriel beneran) dateng ke maria, trus bilang "JANGAN TAKUT", nah, itu yg penting buat tau dia itu malaikat dari Tuhan apa malaikat jatuh. trus maria ngandung dari Roh Kudus, maria nikah sama yusuf, yusuf ga nyentuh maria selama maria hamil Yesus, jadi sampe Yesus lahir, maria msh perawan. dan itu dia, bayi yg akan ngerubah dunia, lahir dari perawan. trus maria sm yusuf akhirnya punya anak, Yesus punya sekitar 4 sodara (dari ibunya). oh, tunggu, gw baru baca, bapak bilang dua duanya pendosa?! ini ngancurin nama baik Domba Allah bgt, pak, Yesus itu Domba Allah, Domba di yahudi untuk apa? untuk nebus dosa, jd Domba itu gaboleh ada dosa dan gaboleh ada cacat. Yesus jadi Domba Allah, buat nebus dosa semua manusia yg percaya sama Dia. iya, Kristus ngajarin kedamaian dan kebaikan. tapi Muhammad, ngajarin kebaikan & kedamaian awalnya aja, cuma pas pengikutnya msh kecil, pas pengikutnya udah banyak, tiba" dia berubah, ajarannya langsung jadi "bunuh yang gamau masuk islam", itu cara kerjanya Setan yang ada di Muhammad. Surga itu untuk orang yang taat sama agama Tuhan, yang percaya Anaknya mati untuk nebus dosa manusia. bisa ga orang yang ga percaya Kristus masuk surga? ya bisa, tapi gaboleh ada satu dosa pun, kalo ada satu dosa aja, langsung dibuang keneraka, 1 boong aja udah langsung keneraka, karena itu kita butuh Kristus buat ngebawa kita ke surga. Muhammad itu nabi palsu, Yesus Kristus nabi, guru, mesias, Allah, dan Raja segala raja. kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
    2. situ aja jadi domba, kita mah manusia aj dah..

      Hapus
    3. Terkadang mengajarkan manusia lebih susah daripada hewan. Contohnya begini nih wkwkwk

      Hapus
  9. Ya..Dan sy Sgt Pcya kpda ysus.krna ysus jga mpnyai tiga peribadi yg mbuat smua org bingun..Bapa,putra Dan roh adlah stu..ysus jga bkannya anak tuhan tapi dia jgalh tuhan krna mreka adalh stu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penasaran yach...
      Knpa ngk baca alkitab saja.
      di situ bisa di jelaskan kog. Dari pada kamu binggung"

      Hapus
    2. coba baca alkitab lebih jelas lagi, Roh Kudus gapernah disebut Tuhan. satu satunya disebut cuma "Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus adalah satu. ketiganya memimpin disurga.", Roh Kudus itu bukan "Allah", Roh Kudus itu Rohnya Allah Bapa dan Rohnya Allah anak. kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
    3. jadi sebenarnya Allah ada berapa menurut ajaran kristen?

      Hapus
  10. Tuhan disiksa di tiang salib, teriak-teriak, terbukti lemah.
    Saya bingung bagaimana orang-orang meyakini kalau orang yang disalib itu adalah Tuhan yang maha segala-galanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kamu mau tau kebenarannya mengapa tidak baca alkitab saja ? :" menerka nerka tidak akan menemukan jawaban yang pasti. Saya bingung sama kamu, kamu itu sepertinya suka sekali menghina agama kristen. Padahal teman2 muslim saya saja baik loh. Kamu tidak sekolah ya?

      Hapus
    2. baca alkitab dari Kejadian sampe Wahyu, pasti langsung ngerti. semua orang yang benci Kristen, yang neliti alkitab, pas baca alkitab, mereka malah merasa damai, mereka malah merasa ada Tuhan, mereka malah jadi Kristen. Tuhan disiksa dikayu salib, emg buat apa? emg Tuhan lagi gada kerjaan? Tuhan mati disalib itu buat lu, buat gw, buat semua manusia, Tuhan mati, darahnya ditumpahin semua, buat nyuciin kita, biar kita jadi tanpa dosa dan kita bisa masuk surga. orang orang roma yang nyalib Tuhan aja pas liat dia mati, langsung percaya Dia itu Tuhan. pas Tuhan Yesus disalib, ada kegelapan 3 jam di seluruh dunia, banyak catatan sejarahnya selain alkitab, kegelapan itu gapernah ada lagi dari penciptaan sampe skrg, gerhana matahari itu maksimalnya 3 menit! dan pas Tuhan mati, matahari gelap 3 jam!btw Tuhan disalibnya pagi loh. trus pas Tuhan mati disalib, ada gempa bumi, ada banyak kuburan kebuka, dan orang" didalemnya bangkit, tirai bait suci terbelah dari atas ke bawah. dan lu harus tau, Tuhan ga mati doang, 3 hari setelah dikubur, dia bangkit, keluar dari kubur, trus dia naik kesurga. Raja segala raja, Tuhan segala tuhan, mati untuk ngehapus dosa kita, daripada ngehina" Tuhan yg udah disiksa & mati buat lu, mending baca alkitab. gw aja kan Kristen, tp gw sering baca alquran, dan kerasa bgt pas baca alkitab ada Roh Allah, pas baca alquran banyak rasa" aneh, dan ceritanya juga gajelas. kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu! amin.

      Hapus
    3. siapa yang membunuh yesus? yahudi! benarkan..

      kenapa kalian tidak membenci dan memusuhi yahudi yang telah membunuh "tuhan-mu"?

      dengan yesus terbunuh di tiang salib sampai berdarah-darah untuk menebus dosa, apakah pada saat itu umat yesus bergembira dalam hati karena sudah tertebus dosanya?

      sesungguhnya Islam lebih mulia menceritakan yang sebenarnya yesus/ Isa AS tidak terbunuh di tiang salib.

      Hapus
    4. Karena kami kristen diajarkan Tuhan Yesus untuk tidak membenci musuh, melainkan mengasihi musuh(matius 5:44) dan itu berlaku kepada eemua orang dan apapun agamanya. Menceritakan yg sebenarnya bagaimana? Yesus disalib banyak saksinya mulai dari orang2 yahudi, raja, rakyat, bahkan penjahat. Sedangkan kitabmu bilang bukan Yesus yg disalib wkwkwk

      Hapus
  11. Aprial mustilan
    Sedikit saran kalo kamu mau tau knpa yesus di salib dan yesus knpa teriak.????
    Knpa kamu ngk baca alkitab kristiani saja di situ akan menjawab semua pertanyaan kamu

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapa yang membunuh yesus? yahudi! benarkan..

      kenapa kalian tidak membenci dan memusuhi yahudi yang telah membunuh "tuhan-mu"?

      dengan yesus terbunuh di tiang salib sampai berdarah-darah untuk menebus dosa, apakah pada saat itu umat yesus bergembira dalam hati karena sudah tertebus dosanya?

      sesungguhnya Islam lebih mulia menceritakan yang sebenarnya yesus/ Isa AS tidak terbunuh di tiang salib.

      Hapus
    2. mata hati ny ud di tutup sma Allah.. jadi ngasih tau nya sekali ajh (itung2 syiar), selebih nya biar Allah yg berkhendak mau pda di jadin bahan bakar ato di kasih hidayah. walahualam..

      Hapus
  12. Lagian alkitabnya pake bahasa INDONESIA jadi kamu pasti bisa baca
    So.check it dot

    BalasHapus
  13. ya begitulah jika brwwasan sempit... dkira iri, dikira g obyektif, dikira tulisan penulis tnp dasar... payah benar.... ini itu ini itu... klo pemahaman setengah2 mending tanya deh ato diem smbil dibaca bab pertama smpai selesai.... atau baca majalah bobo aja... klo msih g nyantol....SDM kali.... hhhh pisss

    BalasHapus
  14. Hahahahaha sudalah brother jangan di bahas lagi biarkan mereka mencari jalan yg lurus
    Yesus berkata akulah jalan kebenaran dan hidup
    i love anak allah yesus

    BalasHapus
  15. haha lucu

    yesus memang jalan , tapi yang namanya jalan masak menyelamatkan

    kan yg menyemalatkan yang di tuju

    sejak kapan jalan bisa menyelamatkan ??

    temukan jawabanya di

    www.kristendalamfakta.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan bodoh. Kamu salah, kamu berbicara seperti itu malah kamu jadi terlihat tidak tahu. Jalan disini bukan jalan arti sebenarnya, jalan disini adalah suatu cara. Saya saranin kamu baca alkitab saja . Toh sudah berbahasa indonesia, lebih cepat dimengerti

      Hapus
    2. nah tuh pinter, jalan itu suatu cara!

      cara yang bagaimana? ya cara/jalan/ilmu/wahyu yang yesus sebarkan kepada umat bani israil atas perintah Allah SWT...kalau tidak mengikuti yesus, maka tidak dapat mengenal Tuhanku dan Tuhanmu kata yesus

      Hapus
    3. masalah nya yg di ikutin bukan ajaran yesus, tapi si paul smpe skrng. bodo nya lagi percaya, karna udh di doktrin sma kebohongan yg udh ada dari dulu. lagian kalo seandainya ga di acak2 isi ajaran nya, itu udh g berlaku. lagian itu ajaran yg di tujukan buat bani israil .
      yudh liat aj nti hri pembalasan. nyesel nya bakal percuma, g ad satu pun penolong buat org2 yg mengingkari..
      udah segitu ajj sih dari gw,.. cuma ngasih tau doang soalnya

      Hapus
  16. Greys Gua jelasin yahudi Itu Hampir sama dengan kristen Cuma bedanya Yahudi. Kitab Yahudi Cuma perjanjian lama sedangkan kristen perjanjian lama dan baru=oh ya Gua mau kasih saran sebelum ngecat mikir dulu

    BalasHapus
  17. embeeeeekkkk....mbeeeeeeek....mbeeeeeee....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah kamu adalah kambing? Wkwkw

      Hapus
    2. Manusia idiot darimana adityallen pratama ini?...orang autis ya?yg ber "otak" harusnya menerima pendapat kami para kristiani..kalau kamu punya pendapat...simpan dalam otak mu yg setengah itu ya njing....bocab ya?

      Hapus
  18. Kami mengasihimu semua, damai Tuhan kita YESUS KRISTUS menyertai sekalian Aminn..

    BalasHapus
  19. yesus mengajarkan mengasihi musuh juga bila perlu carilah ayat itu,tapi muhammad malah memusuhi..beda banget...,saya sendiri udah cari ayat itu..yesus itu kasih..,ngak ada kalimat ego seperti ajaran muslim..

    BalasHapus
  20. sejak kapan bapa mu menikah dan punya istri?dan sjak kapan bapa mu punya anak ? sejak kapan bapa mu di panggil tuhan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca alkitab aja. Kamu banyak pertanyaan, tapi kamu males baca. Semua jawabannya ada di alkitab. Ketahuan ya males membaca? Wkwkwk

      Hapus
  21. HELLELUYA., Kesamaan hanya pada Allah melalu Pengorbanan Yesus di Kayu salib untuk menebus dosa kita semua.

    BalasHapus