Senin, 10 Agustus 2009

KATA PENGANTAR

Tanpa perlu dipertanyakan, Yesus Kristus dan Muhammad adalah dua orang yang paling berpengaruh yang pernah hidup. Kita dapat melihat pengaruh mereka saat ini melalui dua agama terbesar di dunia, Kekristenan dengan lebih dari 2 milyar pengikutnya dan Islam dengan 1,3 milyar pengikutnya.
Perbedaan yang sangat besar terlihat di antara dua kelompok ini. Kebanyakan umat Kristen sedikit sekali memahami apa yang Muhammad lakukan dan ajarkan. Sebaliknya, umat Islam, meyakini bahwa mereka memahami siapa itu Yesus dan apa yang ia ajarkan, tetapi keyakinan mereka itu bertentangan dengan ajaran di dalam Perjanjian Baru.

Jadi, pertanyaannya adalah, “Bagaimana kita dapat melihat gambar yang benar mengenai kedua orang ini pada saat yang bersamaan?”
Pertama-tama, kita harus mengenali sebuah prinsip penting, yaitu kita harus memisahkan antara pemimpin dengan para pengikutnya.

Kita tidak dapat melihat kepada umat Kristen untuk mempelajari apa yang Yesus ajarkan ataupun melihat kepada umat Islam untuk mengetahui apa yang diajarkan oleh Muhammad. Kita tidak perlu terpusat pada perilaku orang-orang yang menyebut dirinya seorang Muslim atau Kristen. Tidak peduli berapa banyak teroris yang menyebut dirinya seorang Muslim dan berapa banyak anggota Nazi dan orang-orang yang ikut dalam Perang Salib, menyebut diri mereka Kristen.

Namun, kita harus melihat secara langsung kepada ajaran dan tindakan dari Yesus dan Muhammad, sebagaimana yang tercatat dalam sumber-sumber yang dapat dipercayai.

Ada perbedaan besar antara melihat dari sumber diri Anda sendiri dan mempercayai orang lain untuk memberitahukan apa yang dikatakan oleh sumber-sumber yang mereka miliki. Saya percaya inilah sebabnya mengapa umat Islam tidak mengetahui dengan baik tentang Yesus dan umat Kristen tidak menerima Muhammad.

Tujuan saya dalam buku ini adalah untuk memberikan tuntunan kepada Anda dan membawa Anda kepada sumber-sumber yang sebenarnya supaya Anda dapat memahami kedua orang ini untuk diri Anda sendiri.
Anda mungkin bertanya, “Apa yang membuat Anda layak melakukan hal ini?” Jawabannya adalah karena saya telah bertemu dengan kedua orang ini. Meskipun saya memiliki nama seorang Kristen sekarang, tetapi saya dilahirkan dengan nama seorang Islam. Meskipun saya memiliki Ph.D untuk pendidikan Kristen, saya juga memiliki Ph.D untuk sejarah dan budaya Islam dari Universitas Al-Azhar, di Kairo. Meskipun buku ini ditulis dalam bahasa Inggris (aslinya), bahasa asli saya adalah bahasa Arab. Saya telah berjalan dalam dua dunia tersebut.

Di negara-negara Barat, Anda memiliki banyak orang yang mengetahui tentang kehidupan Yesus. Di negara-negara Islam Anda dapat menemukan banyak umat Islam yang ahli tentang kehidupan Muhammad. Tetapi sulit untuk menemukan seseorang yang dapat berbicara kepada negara-negara Barat tentang Muhammad dari sumber yang sebenarnya. Itulah sebabnya saya pikir, saya memiliki sesuatu yang khusus yang dapat ditawarkan.

Mengenai referensi sumber informasi, saya sangat menyarankan Anda untuk membaca Appendix A dari buku ini, yang memberikan sumber-sumber yang saya gunakan sebagai informasi mengenai Muhammad dan Yesus. Jika Anda berasal dari negara Barat, sangat tidak mungkin bagi Anda untuk memahami kutipan-kutipan dari sumber-sumber Keislaman tanpa membaca Appendix A.
Selebihnya dari buku ini secara logis tersusun sistematis untuk menuntun Anda memahami topik-topik di bawah ini:

Pada bagian 1, saya menampilkan latar belakang saya kepada Anda dan bagaimana saya dapat melihat kehidupan Yesus dan kehidupan Muhammad, secara berdampingan. Ketika saya menulis atau berceramah, saya jarang menyebutkan pendidikan saya secara rinci, tetapi saya melakukannya dalam buku ini karena Anda perlu mengetahui bahwa informasi mengenai Muhammad saya dapatkan melalui sumber yang terpercaya. Jika Anda tidak tertarik membaca kisah saya, silahkan melewatinya dan langsung masuk ke bagian 2.

Pada bagian 2, Anda akan membaca tentang apa yang Yesus dan Muhammad lakukan dalam hidup mereka. Disini Anda akan menemukan beberapa kemiripan, seperti misalnya kenyataan bahwa kedua orang ini telah dinubuatkan sejak masih kecil, keduanya memiliki sepupu yang memperkenalkan mereka kepada masyarakat luas, keduanya ditolak di negeri kelahiran mereka dan keduanya juga dibantu oleh dua belas orang murid. Bagian ini menceritakan tentang perjalanan hidup Yesus dan Muhammad secara berdampingan, dari kelahiran sampai kematian mereka.

Bagian 3 difokuskan pada warisan yang mereka tinggalkan melalui pengajaran dan teladan hidup mereka. Perbedaan mencolok mulai tampak. Pertama, Anda akan melihat siapa mereka masing-masing dan apa pesannya kepada dunia. Kemudian dilanjutkan dengan melihat apa yang dikatakan oleh Muhammad tentang Yesus dan apa yang mungkin dikatakan oleh Yesus tentang Muhammad. Kemudian kita akan memperhatikan kegiatan-kegiatan yang mendominasi kehidupan mereka – seperti Yesus misalnya, melakukan penyembuhan dan berbagai mujizat; dan Muhammad melakukan perang suci. Bab empat belas, lima belas dan enam belas membandingkan ajaran mereka tentang cinta, doa dan perempuan. Bagian ini diakhiri dengan dua bab yang difokuskan pada kutipan yang menunjukkan (1) perbandingan tentang bagaimana Yesus dan Muhammad bereaksi dalam empat situasi besar yang hampir mirip dan (2) ajaran-ajaran mereka mengenai delapan subyek utama dengan membandingkan ayat demi ayat.

Pada bagian 4, saya memberikan sebuah ringkasan dari fakta penting mengenai Yesus dan Muhammad serta menggambarkan apa yang terjadi kepada saya secara pribadi, setelah saya melihat Yesus dan Muhammad secara berdampingan.

Jika Anda membaca buku ini di negara bebas, Anda adalah orang yang memiliki hak istimewa. Anda memiliki hak untuk mengembangkan gagasan seperti yang Anda inginkan. Kebanyakan mereka yang tinggal di negara-negara Islam tidak akan pernah mengetahui informasi yang ada dalam buku ini. Pemimpin-pemimpin mereka akan menjauhkan buku ini dari mereka. Namun demikian, baik Alkitab maupun Al Quran menyatakan bahwa kebenaran akan terbukti dengan sendirinya (Kisah Para Rasul 5:33-40; Surat 2:256). Karena itu, ijinkanlah kami menunjukkan fakta-fakta tentang Yesus dan Muhammad.

8 komentar:

  1. Balasan
    1. bakar saja bukunya,...
      orang stress kok dipercaya pa...

      Hapus
    2. kamu lihat isinya alquran dari situ, kan udah kelihatan mana yang benar jadi jangan bilang gitu, untung Tuhan Yesus mengasihimu

      Hapus
  2. dari Kata Penhantarnya saja sudah terlihat buku ini penyesatan,.. fan anda lbh condong nasrani,... tapi tetap sesat,... pengakuan anda bertemu kedua tokoh tsb adalah pernyataan bodoh.. sebaiknya anda belajar lg.. berobat sampai sembuh,.. sptnya anda stressss....

    BalasHapus
  3. Saya percaya Jesus is my Saviour

    BalasHapus
  4. Kita tidak bisa menjadikan orang menjadikan pengikut Jesus, semua terjadi oleh karena Roh Kudus yang mengisafkanya cf Yoh 16:8 Dan kalau Ia datang(Roh Kudus), Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

    BalasHapus
  5. Cara membangun opini tidak obyektif.. anda seolah mau mengatakan cara Yesus menunjukkan kebenaran adalah dengan mukjizat dan Muhammad dengan perang.. adakah perang yg di mulai oleh Muhammad? Anda tidak baca sejarah islam; perang badar, uhud, Khandaq, khaibar, dll tidak ada yang di mulai oleh Muhammad.. semuanya adalah bertahan, sedang perang khaibar karena pengkhianatan kaum yahudi Madinah..

    Bagaimana anda bisa menjadi belajar di Al Azhar ga tau hal dasar ini?

    BalasHapus
  6. Nabi-Nabi terdahulu menunjukkan kebenaran dengan mukjiat, dan memang dahulu Allah menunjukkan langsung kuasanya.. seperti nabi Musa membelah laut, Nabi Sulaiman memerintah jin..
    Di kitab perjanjian lama Joshua mengumpulkan harta rampasan perang kemudian panah-panah api turun dari langit, saya percaya joshua juga nabi yg di sebut di Alquran walau tidak secara eksplisit.. poinnya: ada satu masa Allah menunjukkan kuasanya secara langsung kepada manusia, namun di hari ini masa keajaiban sudah berlalu, ini adalah masa hidup keteraturan dan iptek itulah risalah penutup..
    Muhammad pernah di tawarkan bantuan malaikat di thaif namun menolak, Muhammad menutup kenabian dengan sempurna dengan semua aturan hidup..
    Perceraian adalah sebuah fakta dan perlu aturan yg mengatur tidak bisa dipaksakan dalam kondisi tertentu pasangan sudah tidak berjodoh..
    Poligami? Itu juga kodrat yg perlu di atur.. kesetaraan gender? Kenapa ga bikin ring tinju laki2 vs perempuan? Olah raga aja tidak memfasilitasi perseteruan langsung laki2 vs perempuan..
    Sejarah manusia dari semua bangsa semua penguasa berpoligami.. mau kaisar cina, raja-raja di eropa, kaisar jepang, raja joseon karena mereka mampu..

    BalasHapus